Mourinho mengeluarkan komentar tersebut usai Chelsea dikalahkan oleh Southhamton pada 28 Desember lalu. Secara khusus ia menyoroti kinerja wasit Anthony Taylor yang dinilainya salah memberikan kartu kuning pada Cesc Fabregas. Gelandang Spanyol itu dinilai melakukan diving oleh Anthony di dalam kotak penalti. The Happy One justru menilai timnya lebih layak diberi hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Matt Targett.
FA lantas melakukan hearing di tempat yang dirahasiakan pada hari Selasa lalu, sebelum dimulainya laga semifinal leg pertama antara Liverpool vs Chelsea. Dalam pertemuan tersebut, keluar keputusan bahwa Mourinho memang bersalah karena melakukan tindakan yang tak pantas.
"Setelah melalui hearing yang dilakukan oleh komisi perundangan independen, Jose Mourinho didenda sebesar 25 ribu Pounds setelah ia melakukan pelanggaran peraturan FA terkait komentar kepada media. Manajer Chelsea itu menyangkal memberikan komentar yang ia buat setelah laga lawan Southampton pada 28 Desember 2014 yang merupakan tindakan tak pantas yang mana komentar itu menuduh dan/atau mengidikasikan prasangka pada wasit atau para wasit, dan/atau tindakan yang tak menghormati laga tersebut."
"Komisi perundangan independen menyatakan bahwa komentar tersebut melanggar peraturan FA poin E3 yang menyatakan bahwa tindakan tersebut tak pantas dan tak menghormati laga tersebut. Namun, komisi ini tak menemukan bahwa komentar itu mengindikasikan adanya prasangka pada wasit atau para wasit. Tuan Mourinho, yang telah meminta hearing secara non-personal, juga diberikan peringatan untuk menjaga sikapnya di masa depan." Demikian pernyataan resmi yang dilansir oleh FA.
Menariknya, di laga lawan Chelsea di leg kedua semifinal Capital One Cup kontra Liverpool, Rabu (28/01), Mourinho kembali berkomentar bahwa ada kampanye untuk menjegal laju tim asuhannya. Apakah kali ini ia akan mendapat hukuman dari FA lagi? (indp/dim)
Sumber: Bola.net
0 komentar: